Outline Khotbah



Tema: Melayani Untuk Memimpin    
Teks : Matius 23:1-33
          Perihal mengenai Melayani dan Mempim, banyak orang salah memahaminya. Melayani  dalam pandangan umum adalah tugas/pekerjaan dari hamba/budak. Sedangkan memimpin adalah bagian dari orang-orang terhormat/terpandang dari suatu organisasi atau golongan tertentu.  Melayani dan memimpin bukanlah demikian tetapi  sesungguhnya jika seseorang mau menjadi pemimpin atau ingin untuk memimpin, haruslah melayani terlebih dahulu. Akan tetapi kebalikan dari itu, jaman now ini orang ingin sekali untuk dilayani dan bukan untuk melayani. Ingin untuk memimpin tetapi tidak mau untuk dipimpin.
          Dalam bacaan kita hari ini juga orang-orang farisi dan ahli taurat  yang diberikan tanggungjawab untuk memimpin akan umat Allah, namun dalam tanggung jawab yang ada mereka salah, keliru dan memiliki motivasi lain untuk melakukan tanggung jawab mereka. Akhirnya ketika salah dalam melakukan tanggung jawab yang ada maka hal ini maka dengan tegas Yesus mengkritik dan menentang mereka dengan tegas.
v  Hal mengenai percakapan Yesus dalam menentang ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi
1.      Kristus mengakui jabatan mereka (ayt 2-3)
§  Mereka tidak mempraktikkan apa yang mereka khotbahkan (3).NATO (No Action, Talk Only).
2.     Kristus memperingatkan murid-muridNya agar tidak meniru kemunafikan dan kesombongan mereka (ayt 4-12)
1.      Mereka tidak bersedia melakukan apa yang mereka perintahkan kepada para pengikutnya (4). Omdo/Asbun
2.     Mereka senang menonjolkan diri carmuk alias “cari muka”(5). Pelayanan mereka jelas bermotivasikan kepentingan diri sendiri.
3.     Mereka suka menerima penghormatan dari orang dan senang mendapatkan gelar-gelar prestise, seperti rabi (6-10). Dengan kata lain, mereka gihor alias “gila hormat” dan merampas kemuliaan Tuhan, Sang Empunya pelayanan!
4.     Mereka salah mengerti prinsip pelayanan (11-12). Orientasi pelayanan mereka adalah diri sendiri! (Egosentris)
3.     Kristus menyampaikan tuduhan terhadap mereka atas berbagai kejahatan dan pelanggaran besar yang mereka lakukan, merusak hukum Taurat, menentang Injil, dan menghianati Allah dan sesama,  dan atas setiap kejahatan ini Kristus menambahkan celaka yang akan menimpa mereka (ayt 13-33).



1)     Mereka diberi hak dan tanggung jawab u/ mempersiapakan jalan masuk ke dalam Kerajaan Allah melalui pengajaran yang benar tentang  kehendakNya, mereka malah mengajar u/ menyangkal Yesus dan menghalangi jalan ke Kerajaan Allah (23:13) kesombongan yang lahir dari keyakinan akan jaminan keselamatan
2)     Ketika mereka menobatkan  orang, mereka menjadikan orang-orang yang bertobat itu sebagai anak nereka dua kali lebih jahat dari mereka sendiri (23:15) Semangat penginjilan yang berapi-api belum tentu ada kaitan dengan kecintaan pada Allah
3)     Mereka membuat perbedaan cermat antara sumpah yang mengikat dan sumpah yang tidak mengikat, mereka hanya berhasil memperlihakan diri mereka sebagai guru-guru palsu (23:16-22) Kurangnya komitmen pada kejujuran dan pada Allah
4)    Mereka melakukan apa yang dituntut Torah dan bersedekah dari hasil tanaman, dalam prosesnya mereka malah mengabaikan hal-hal yang sangat hakiki dalam Torah (23:23-24)
5)     Mereka begitu memperhatikan hal-hal kecil, seperti membersihkan bagian luar cawan dan pinggang, namun mereka melupakan hal-hal besar seperti keutuhan dan kejujuran moral hatinya (23:25-26)
6)    Secara lahiriah mereka tampak benar, yaitu mengetahui dan melakukan kehendak Allah, tetapi secara batiniah mereka penuh dengan kecenderungan melanggar hukum sebab mereka buta terhadap kehendak Allah (23:27-28)
7)    Mereka sepertinya menghormati para nabi, tetapi sebenarnya mereka itu tidak berbeda dengan leluhur mereka yang tidak segan-segan menumpahkan darah para nabi (23:29-31)
4.     Kristus menyampaikan hukuman yang akan menimpa Yerusalem, dan menubuatkan kehancuran kota itu dan Bait Allah, khususnya akibat dosa penganiayaan yang mereka lakukan (ayt 34-39)
Aplikasi
 Seseorang dikategorikan Memimpin jika ia memulainya dengan melayani, atau hidup yang sungsang.
Karakteristik melayani dan memimpin yang harus dikehendaki Allah ialah:
1.     Melayani dengan prinsip kasih
2.     Melayani dengan tulus tanpa motivasi lain
3.     Memimpin  dengan sikap  rendah hati
4.     Memimpin dengan sikap integritas



















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proposal Skripsi

“TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGAJARAN ALLAH TRITUNGGAL MENURUT ERASTUS SABDONO”

Ajaran Sesat